Belajar Matematika dengan IT

Selamat Pagi anak-anak yang hebat, hari ini kita belajar materi barisan dan deret. Silahkan membaca materi berikut ini dengan sebaik-baiknya.

20150428_122904

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai bilangan-bilangan yang diurutkan dengan aturan tertentu. Perhatikan urutan bilangan-bilangan berikut :
1) 0, 2, 4, 6, 8, …
2) 1, 3, 5, 7, 9, …
3) 0, 1, 4, 9, 16, …

Bentuk-bentuk di atas dinamakan barisan bilangan. Jadi, barisan bilangan adalah susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan tertentu. Bentuk umum barisan bilangan adalah a1, a2, a3, …, an, … .

Setiap bilangan yang terurut pada barisan bilangan di atas disebut suku barisan. Suku ke-n dari suatu barisan ditulis dengan simbol Un (n bilangan asli). Dengan demikian, a1 disebut suku pertama atau U1, a2 disebut suku kedua atau U2, dan an disebut suku ke-n atau Un. Di antara suku-suku barisan bilangan dan himpunan bilangan asli terdapat korespondensi satu-satu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa suku-suku suatu barisan bilangan merupakan suatu nilai fungsi f dari himpunan bilangan asli ke himpunan bilangan real dengan aturan Un = f(n). Dalam hal ini, Un = f(n) disebut rumus suku ke-n dari barisan bilangan tersebut.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Contoh:
1. Tentukan lima suku pertama dari barisan bilangan Un = n2 – 1.
Penyelesaian:
Karena rumus Un = n2 – 1, dapat ditentukan bahwa U1 = 12 – 1 = 0, U2 = 22 – 1 = 3,
U3 = 32 – 1 = 8, U4 = 42 – 1 = 15, dan U5 = 52 – 1 = 24.
Jadi, lima suku pertamanya adalah 0, 3, 8, 15, 24.
2. Diketahui rumus suku ke-n dari suatu barisan adalah Un = n2 + n.
a. Tentukan lima suku pertama dari barisan tersebut.
b. Suku keberapa dari barisan tersebut yang bernilai 156?
Penyelesaian:
a. Karena Un = n2 + n, dapat ditentukan bahwa U1 = 12 + 1 = 2, U2 = 22 + 2 = 6,
U3 = 32 + 3 =12, U4 = 42 + 4 = 20, dan U5 = 52 + 5 = 30.
Jadi, 5 suku pertamanya adalah 2, 6, 12, 20, 30.
b. Diketahui suku ke-n = 156. Berarti,
Un = 156
􀂋 n2 + n = 156
􀂋 n2 + n – 156 = 0
􀂋 (n – 12)(n + 13) = 0
􀂋 n = 12 atau n = –13 (dipilih nilai n positif)
Jadi, suku yang nilainya 156 adalah suku ke-12.

Demikian pelajaran kita pagi ini, semoga dapat memahaminya.Sukses buat anda semua!

Tentang buzeb18051970

Alumni IKIP Negeri Medan (1992), Guru Matematika dan Kepala SMA Negeri 1 Gido (2014-sekarang),Pengangkatan pertama guru 1 Desember 1995 di SMP Negeri 8 Gunungsitoli (1995-Pebruari 2003), Guru SMP Negeri 1 Idanogawo (2003-Pebruari 2008), Kepala SMA Negeri 1 Idanogawo (Pebruari 2008-2010), Kepala SMP Negeri 1 Idanogawo ( Oktober 2010-Januari 2012), Kepala SMP Negeri 4 Idanogawo (Pebruari 2012-Januari 2014). Prestasi yakni Juara Pertama Kepala Sekolah Berprestasi tingkat SMP Kabupaten Nias Tahun 2012, Juara Pertama Kepala Sekolah berprestasi tingkat SMA Kabupaten Nias Tahun 2014. Peringkat IV Kepala Sekolah tingkat SMA Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014. Nara sumber berbagai kegiatan di Kabupaten Nias. Peraih Nilai UKG tertinggi (73) di Kabupaten Nias Tahun 2012. Pernah belajar di Universitas Negeri Padang (UNP) selama 28 hari Tahun 2013
Pos ini dipublikasikan di Pembelajaran dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar